Jadi gini gais, minggu (17/1) kemarin kami keluarga besar karang taruna di desa kami mengadakan acara wisata ke Jogja dengan tujuan utama ke tiga lokasi yakni pantai indrayanti, pantai baron dan tentunya malioboro. Yap, ke Jogja ngga asik kalo belum ke malioboro, tapi di sini saya ngga akan bahas malioboro karena ngga ada kesan spesial kemarin.
Kali ini saya akan membahas pantai indrayanti meskipun menurut wikipedia Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi karena Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan
restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe
dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama
Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama
Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih
sering disebut daripada Pulang Syawal.
Kembali ke topik, boleh dibilang kami kemarin datang di waktu yang kurang tepat karena pantai indrayanti merupakan tujuan pertama kami jadi kami enggan "klacen" alias mandi. Sebagai gantinya saya keliling menikmati pemandangannya saja. Saya naik ke ataas bukit (mbuh jenenge opo??) dan ternyata pemandangan dari atas it's so biutipuuuuuuuulll. Sebagai pemuda kekinian (baca : alay) saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini buat poto-poto. sayang potonya ada di kamera temen saya heuheu :( .
Sebelumnya perlu kalian tau gais, di pantai ini cuacanya lumayan puanaaas jadi kami tak betah berlama-lama buat poto-poto. Sehingga kami memutuskan turun buat minum es degan (eh tapi posisinya masih di atas bukit juga ding). Satu buah es kelapa muda seharga sepuluhribu rupiah sudah tersaji di hadapan kami dan gak pake lama glek-glek mengalir lewat tenggorokan menuju ke perut. Nyeess begitulah kira-kira rasanya hawa panas sejenak minggat (pengen bray?? noh beli sendiri).
ini saya ambil dari warung es degan bray |
Meskipun nggak cocok buat berenang, namun pantai ini memiliki pemandangan yang lain daripada yang lain, dijamin kamu nggak bakal nyesel kalo berkunjung ke sini. Di tambah lagi di sini bertebaran para penghobi bonsai jika kamu beruntung kamu bisa bawa pulang salah satu tentunya dengan harga yang oke punya. Dan percaya atau tidak, mulai dari sini saya mempunyai ketertarikan tentang bonsai. Memang sih, mengenai bonsai saya memang nol besar tapi tak masalah toh bisa belajar sedikit demi sedikit (yen kober karo yen eling). Jadi buat para pembaca yang budiman dan budiwati jika berpengalaman di dunia perbonsaian, bolehlah share di sini wkwkwk.
Sepertinya cukup sampai disini tulisan saya karena kami sudah harus melanjutkan perjalanan ke
Sekian terimakasih
sumber : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar