BAHAYA BERMAIN DI JALAN

Sebelumnya “assalamu’alaikum” sob.

Berkendara dijalan raya memang membutuhkan konsentrasi tinggi, buyar sedikit saja fatal akibatnya. bukan hanya diri kita sendiri, namun juga bisa mencelakakan orang lain. Seperti kejadian yang beberapa waktu lalu saya alami.

Kejadiannya bermula di pagi hari yang cerah, seperti biasa saya berangkat untuk mencari nafkah. Saya memacu motor saya dengan kecepatan kurang lebih 50 Km/jam (ngga begitu ngebut sih). Kira-kira saya berada di daerah Gondangrejo kabupaten karanganyar saat kejadian naas itu terjadi. Saya lupa persisnya karena kejadiannya begitu cepat, yang saya inget adalah waktu itu saya memacu kendaraan saya dengan kecepatan sedang tadi, tiba-tiba sekelebat mahluk misterius dengan wajah tanpa dosa nyelonong nyeberang dan bruaakkkkkk.... tabrakan tak bisa dihindari. Saya lalu berhenti sebentar, sambil nengok kebelakang dan saya lihat dia tergeletak tak bergerak. Seketika itu badan saya panas dingin, ingin hati kabur meninggalkan TKP namun hati nurani saya segera berontak menghentikan niat jahat itu dan memaksa saya untuk berbalik arah.

Setelah melihatnya tak bergerak sedikitpun, hati ini serasa tak karuan dan dalam hati saya berkata “ya Allah, ampuni aku yang telah menabrak ayam kampus jago ini sampe mati ya Allah”. Sebagai laki-laki yang berbudipekerti luhur, baik hati, tampan, menawan serta mempesona (eealahh) saya mencoba bersikap jantan dan bertanggung jawab atas kesalahan saya (meskipun nggak sepenuhnya kesalahan saya). kemudian saya cari pemiliknya untuk meminta maaf serta kerelaan hati atas ayamnya yang mati saya tabrak sambil berharap dia punya anak gadis yang cantik jelita yang mau dijodohkan dengan saya (doa seorang jomblo).

Singkat cerita saya temukan pemiliknya dan meminta maaf sambil memelas berharap dikasihani. Dan syukurlah dia bisa memahami situasinya dan memaafkan saya dan sebagai balasannya saya bersedia mengganti ayamnya yang saya tabrak, yah semoga bisa mengobati sedikit rasa kekecewaannya. Meskipun hati rada jengkel karena bukan sepenuhnya kesalahan saya (masih mencoba membela diri), namun hati ini jadi lega seperti ga ada beban.

ini hanya ilustrasi gais, bukan ayam yang saya tabrak, saya nggak sempat foto

Inti dari cerita saya diatas adalah bahwa jalan raya itu merupakan tempat yang bahaya buat main. Cerita diatas tentunya nggak cuma menyinggung pengendara atau pemilik binatang ternak saja melainkan buat kalian semua terutama juga buat ibu-ibu yang punya anak agar lebih bisa mengawasi anaknya, jangan sampai membiarkan anaknya beermain di jalanan. Satu lagi, jika kalian menabrak ayam di jalan maka sesegera mungkin panggil ambulan supaya bisa segera tertolong dan kamu nggak perlu ganti rugi :P.
Demikian postingan dari saya kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat

bonus: kalo nyebrang hati-hati gais