Misi...!!!!
sebelumnya assalamu’alaikum sobatku semua...
Kalian tau apel kan?
Iya yang bulet trus rasanya manis (bukan itu sob..!! itu buah apel) apel yang akan saya bahas di sini bukan buah apel ataupun apel-in pacar, tapi apel yang akan saya bahas apel semacam upacara itu lho sob. Bukan sembarang
apel, namun ini adalah “apel kehormatan dan renungan suci”
(wihh, dalem banget bahasanya.. “memang namanya itu woy...!!!” )
Buat yang belum tau apa itu apel kehormatan dan renungan
suci atau bisa di sebut AKRS, mungkin bisa tanya sama mbah gugel. Tapi setau
saya sih ini apel yang biasa di lakukan untuk memperingati hari pahlawan dan
biasanya dilakukan di taman makam pahlawan pada tengah malam tepat pukul 00.00
(CMIIW). Iaa soob...!!! ente nggak salah baca, apel itu dilakukan di kuburan
tengah malam. Oke, di sini tidak akan saya bahas panjang lebar tentang apa itu
AKRS. Tapi saya akan sedikit cerita tentang pengalaman saya mengikuti AKRS.
Sebelumnya perlu kalian tau, bahwa saya bukanlah seorang
pelajar, mahasiswa ataupun PNS. Saya hanya pemuda biasa yang tampan, menawan
serta mempesona yang kebetulan dapat kehormatan mengikuti rangkaian AKRS
mewakili pemuda sebuah lembaga dakwah di kotaku hihi (gini-gini ane anak alim
loh) :D
Pagi itu senin 9 november 2015 saya di datengin temen
TA:”bro, nanti malem koe melu upacara yo?”
Ane: “upacara opo bos?”
TA: “upacara dalam rangka memperingati hari pahlawan ning
kuburan manding jam 12 malem” (yang
dimaksud kuburan manding adalah taman makam pahlawan hastana manggala negara sragen).
Ane: “pacara pemanggilan arwah po? Haha “ kami berdua
ngakak.
TA:”mbuh ngko, pokok.e koe melu.” Lalu dia ngacir tanpa
menunggu konfirmasi dari saya.
Terus terang bayangan saya saat itu adalah upacara di tengah
kuburan yang nuansanya sueereem polll dan pikiran aneh-aneh lainnya. Pukul
10.30 saya ke tempat temen saya untuk konfirmasi (udah dandan ganteng maksimal
tentunya). Ternyata dia udah siap (padahal aslinya masih nunggu lama, haha) dan kita langsung berangkat.
***
Setelah sampe di tempat ngumpul, kita istirahat sejenak.
Maklum lah kan
siangnya abis kerja belum sempet istirahat.
***
Pukul 11.30. kita
berangkat ke lokasi dan di luar kompleks pemakaman sudah di sambut oleh
bapak-bapak polisi dan tentara, Sudah
telat rupanya. Dan seketika apa yang saya bayangkan lenyap tak berbekas, gak ada
nuansa serem sama sekali. Kita langsung di perintahkan untuk segera memasuki
lokasi tempat upacara. Disana sudah berbaris rapi bapak-bapak polisi, tentara,
veteran, bahkan ada juga anak-anak OSIS dan Pramuka. Tapi untunglah upacara
belum di mulai, dan setelah tanya tanya bisa di konfirmasi bahwa ini adalah
acara AKRS.
Pukul 00.00 tepat, apel (sampai di sini akan saya tulis apel
karena kita sudah tau acaranya) di mulai dan di pimpin langsung oleh bapak
kapolres Sragen. berlangsung dengan lancar dan khidmad. Bahlkan saking ngantuknya
khidmad nya saya lupa mau ambil gambar :D. bahkan pada saat upacara berlangsung
aku terbayang bagaimana kerasnya perjuangan pahlawan pahlawan kita untuk mempertahankan
NKRI.
Sekitar pukul 01.00, alhamdulillah AKRS selesai dengan
lancar. Setelah dibubarkan kita sejenak istirahat sambil foto-foto (biasalah,
anak muda kekinian :D). setelah puas foto-foto, daaaan acara yang paling di
tunggu-tunggu tiba, yaitu pulang ke rumah masing-masing dan tiduuurrr.
Dalam acara itu saya khususnya mendapat banyak pelajaran
antaar lain, untuk mendapatkan sesuatu itu terkadang dibutuhkan pengorbanan
bahkan tak jarang nyawa sendiri lah yang harus dikorbankan. Saya juga salut
untuk kakek-kakek veteran yang meskipun usianya sudah tak lagi muda, namun
masih menyempatkan waktunya untuk memenuhi panggilan tugas negara yang menandakan
masih ada semangat yang menggelora dibalik tubuhnya yang renta.
Ahirnya... sementara saya cukupkan cerita dari saya semoga
ada manfaatnya, kalopun gak ada gimana caranya deh biar bisa dimanfaatin??
Sebagai penutup, saya
punya beberapa quotes:
“bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para
pahlawannya” (pidato bung Karno hari pahlawan 10 november 1961)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar